sepenggal doa untuk Tuhan

Tuhan, izinkan saya berbisik sedikit menenggelamkan diri saya ke hamparan laut mati
Tuhan, jika saya adalah satu apa yang akan saya buat untuk setan yang menggandakan dirinya
Tuhan, bukankah langit berada diatas dengan posisi tetapnya

Tuhan.. saya berujar padaMu untuk keluasan dari kesempitan dan kesempitan dari keluasan
jangan salahkan saya jangan membuat saya menjadi besar sebesar manusia kerdil
Tuhan.. cinta dengan kemunafikan dan kenaifan adalah kepuasan yang tidak bisa tergantikan oleh apapun tolong hentikan untuk meneruskan

Tuhan saya suka menyebutMu saya suka memanggilMu saya bahagia dengan keberadaanMu

seakan seolah saya dan kalian

Katanya yang Maha Mengetahui hanya Tuhan, katanya takdir semua ada di tangan Tuhan, katanya yang Maha Memiliki segalanya hanya Tuhan. kenapa banyak manusia yang berusaha menjadi Tuhan? seakan akan mengetahui segalanya, menyatakan pernyataan seolah olah itu takdir dari manusia itu? dan bersikap seakan dia adalah penguasa bumi dan langit melihat seseorang hanya dengan segelintir tatapan sinis.
Bangun kamu dari tidur kamu !! kamu cuma ciptaan Tuhan dari Tanah dan akan kembali ke Tanah. ingat itu..

Manusia sering kali berkomentar untuk manusia lainnya seakan saling mengenal satu sama lain padahal apa tau satu kalimat sampah kalian itu adalah lava yang keluar dari perut kerbau terkutuk.
Menyatakan setiap pernyataan fana untuk sesama kalian tidak lebih dari seperti burung kesakitan yang tidak mampu untuk terbang hanya bisa terkapar di pohon tua.
dan Kalian tidak memiliki apapun selain kain putih panjang atau satu pasang baju terbaik bahkan beberapa dari kalian ada yang tersisa hanya abu! sadar? tidak akan..
kesadaran hanya akan terjadi ketika kalian mengais air putih bening di neraka!

saya memiliki kehidupan saya sendiri dan saya bertanggung jawab pada Tuhan saya bukan anda, kamu, ataupun kalian bedebah..

Pembukaan April yang manis bukan? ya manis untuk saya dan haram untuk kalian