22 Juni 2010

bukan untuk siapapun

Saya lebih baik merangkak berdarah daripada harus berdiri cantik menyiapkan keluhan kosong

Saya lebih baik melanjutkan jalan terseret arus laut atlantik daripada harus berjalan bak model di atas panggung penuh duri tumpul

Saya tidak mau memilih sebuah pilihan tolol yang sibuk dengan pelangi pelangi rangkaian sendiri tanpa menyebut nama saya

Bangun untuk kesekian kali, mitokondria kembali memanas, metamorfosis menjadi kambing bercula.

Siapa yang peduli dengan tulang tulang berserakan di tanah?
Siapa yang peduli dengan lidah kering?
Siapa yang peduli dengan jantung yang tidak bisa mempompa aliran darah?

Kalimat kalimat saya tujukan untuk orang orang bodoh dengan keluhan kosong.

Senyum merekah dari jantung saya. :)