01 Agustus 2011

sandaran

sudah lama tidak pernah menyapa blog satu ini, seolah dia ingin tenggelam tapi selalu diselamatkan oleh malaikat malaikat yang sedang menganggur.

mungkin saya terlalu sering berdiri pada dua kaki membuat kaki terkena parises yang menyebalkan, memohon sandaran kaki yang nyaman. memohon dengan panggilan Pelangi Sempurna. tingkat keninginan untuk kesendirian terlalu tinggi hingga terus berharap lebih pada manusia lainnya yang tidak mengetahui lebih tepatnya tidak menginginkan untuk tahu.

ketika jiwa mengetuk rasanya sedang berada di trampolin kesukaan saya
ketika pikiran bergerak rasanya sedang berada di dunia maya penuh tawa

saat gigi saya terlihat diikuti dengan bibir yang melengkung sudah dapat dipastikan dia sedang duduk manis
saat memancungkan bibir membludaknya amarah keruwetan otak kanan dan kiri dapat dipastikan juga dia sedang asyik berlari menjauh

ah cinta, beginilah jika kamu menerimanya masuk kedalam jiwa inilah resikonya maka saya telan bulat bulat hanya dinikmati saja

merasakan tiap pahit dan manis tergores lalu tawa nyaman menjadi satu kesatuan.

biarkan dia berlari kencang sesungguhnya saya tidak peduli hanya jengkel pada taraf normal begitulah laki laki kurang hati hanya ada setengah jiwa didalam dirinya.

malam

18 Agustus 2010

k.a.k.u

saat mata terbelalak, telinga panas, hidung kembang kempis, lidah tidak berhenti bergoyang dan mulut mengikuti irama lidah.. kenyataan hati tetap kaku.
saya uraikan segala keinginan dengan beribu cara seolah saya lepaskan kepala dan membuka isi kepala.. kenyataan hati tetap kaku.

ketika keseimbangan hidup di jamah oleh para pejuang egois maka saat itu pula banyak pejuang idealis terlahir di jaman ini. dan hati tetap kaku.

ketika saya menulis ini saya sedang berada jauh di bawah alam kenyataan saya bermain dengan jari dan pikiran, memikirkan bahasa apa yang harus saya gunakan kalau saya ingin mengatakan hati saya kaku.

bermain main di alam saya dengan pita warna warni yang sedang melayang kapas putih berhamburan saya berada di bawahnya sambil menadah kedua tangan berharap hujan emas, di situ saya terlihat kaku seperti hati yang kaku.

maukah kamu membacakan sedikit cerita untuk saya? saya minta dengan tegas!
bisakah berhenti memberikan dongeng? dongeng itu saya sudah menghafalnya.

perantara kehidupan dan kematian ada di jembatan berlapis api dan berlian saya bosan

16 Juli 2010

nyawa

setiap tulisan punya jiwa bernyawa, nafasnya tersengal pikiran melayang, jantung berperan besar.
sedikit mengubah cara bahasa, saya ingin menulis sebuah pengakuan.

untuk kamu yang sibuk menjadi orang lain
untuk kamu yang tergila gila menjadi superstar di lingkunganmu sendiri
untuk kamu yang sibuk mencari cinta
untuk kamu yang menyukai kebohongan
untuk kamu yang mengejar nafsu birahi haram
untuk kamu yang memiliki 10 tangan untuk uang
untuk kamu yang meninggikan kenaifan
untuk kamu yang membuang tanggung jawab
untuk kamu yang berkeluh kesah penipuan

dan

untuk dia yang mencintai persahabatan
untuk dia yang mengakui tiap kesalahannya
untuk dia yang berjuang mendapatkan cinta tulus
untuk dia yang menjadi pendekar penolong
untuk dia yang sering mengirim tawa
untuk dia yang memberi pembelajaran kesederhanaan
untuk dia yang merangkai pelangi sempurna
untuk dia yang berperan menjadi malaikat suci
untuk dia yang berkorban demi senyum kecil


kalian berlarilah berkejaran di atas sana sambil menaburkan benih benih baru di ovarium saya, saya tidak akan hamil karena kalian hanya memiliki benih tanpa di ketahui jelas apa jenis kelamin kalian.
saya mengakui keberadaan kalian di dunia untuk dunia. jangan berfikir ini tentang cinta, hidup tidak hanya tentang cinta.

saat pikiran melayang, sepuluh tangan tidak berhenti mengetik tulisan bernyawa.

22 Juni 2010

bukan untuk siapapun

Saya lebih baik merangkak berdarah daripada harus berdiri cantik menyiapkan keluhan kosong

Saya lebih baik melanjutkan jalan terseret arus laut atlantik daripada harus berjalan bak model di atas panggung penuh duri tumpul

Saya tidak mau memilih sebuah pilihan tolol yang sibuk dengan pelangi pelangi rangkaian sendiri tanpa menyebut nama saya

Bangun untuk kesekian kali, mitokondria kembali memanas, metamorfosis menjadi kambing bercula.

Siapa yang peduli dengan tulang tulang berserakan di tanah?
Siapa yang peduli dengan lidah kering?
Siapa yang peduli dengan jantung yang tidak bisa mempompa aliran darah?

Kalimat kalimat saya tujukan untuk orang orang bodoh dengan keluhan kosong.

Senyum merekah dari jantung saya. :)

01 Juni 2010

baca ini

hembusan nafas pun bukan milik saya apalagi sebuah tetesan air yang keluar dari jantung hati semua dimiliki Tuhan..

saat segala langkah tidak pernah terhenti selalu banyak batu yang menghantam siap mencaci maki saya untuk kesekian kalinya sebut saja saya pelacur sesuka hatimu saya tidak perduli. saya hanya mau kamu berada di rusuk kanan dan berharap amnesia. Tuhaan saya tidak bisa memutar kepala bahkan hanya untuk menengok kecil saya hanya sanggup menatap dia.

saya merangkak demi terus menelan pil pil cinta dariMu dengan setan setan indah yang hinggap di sebelah saya, tapi tetap saya adalah seorang pelacur kelas murahan yang bisa di beli dengan segenggam kesalahan. puas? tidak.. saya tau kamu masih menyimpan pelangi sempurna untuk saya, bisakah saya dapatkan itu? tidak juga

butuh berapa ratus pil saya telan tolong Tuhan tolong saya..
biarkan saya menikmati sisa sisa hidup saya denganMu Tuhan
saya ingin menangis, menangis untuk kesekian kalinya
saya ingin kembali bermimpi bermimpi lagi bermimpi setinggi langit langit dewa dewi yang tidak pernah berhenti berwarna.

saya hanya ingin kamu kamu yang ada di jantung saya bersedia menjadikan rusuk di tubuh saya tapi dengan amnesia hanyalah sebuah harapan kosong yang hampir membuat saya setengah hidup menjalani kehidupan Tuhan.

baca ini

22 Mei 2010

kedua ketiga bahkan keempat

bukan untuk pertama saya menulis tapi juga bukan untuk yang kedua kalinya..
saat jantung mempompa darah menuju paru paru saya hampir bernafas lega, sayangnya darah saya tersumbat. tersumbat coretan abstrak tak bertuan yang kekal

biarkan sedikit mata saya basah
biarkan sedikit ingatan saya kacau
biarkan sedikit hidung saya kaku untuk bernafas
biarkan sedikit jari jari saya menulis kata kata tidak pernah di mengerti

kedua, ketiga bahkan keempat kalinya terbakar
ketika penawaran manis berlangsung hanya sebuah coretan abstrak yang terbahas.
seperti malam biasanya tapi saya punya kamu ada di atas kepala saya di hiasi pelangi,

01 Mei 2010

ujarkan tiap kata

hari ini awal bulan mei 2010,

ketika awal itu terjadi dua tetes airmata tercipta dengan keseimbangan 1 kwintal sama dengan 20 kilogram.
saat jari jari bermain, hati berteriak, kepala ikut melambaikan sayap kecil yang beribu jumlahnya saya siap bernafas..

terkadang emosi jiwa hati dan pikiran selalu berjalan bersamaan dengan waktu dan keadaan tertutup, saat itu tiba dimana saat tidak perlu ada yang mengerti arti tidak ada yang perlu mengerti sepatah kalimat kalimat.

saya menyimpan rapi di kotak jantungn saya, kotak hitam berbalut kain emas dengan bertahtakan berlian. sedikit lagi saya akan mengarahkan diri menuju planet jupiter dengan seonggok manusia.

akhir akhir ini tidak banyak cerita yang bisa di ceritakan, saya tidak melihat sebuah ketulusan dari setiap mulut mereka dan sedikitpun tidak memberi ketukan kecil di kepala saya.
akhir akhir ini saya merasa kelicikan di sekitar mencium bau api neraka di dekat mereka dan mendengar kejujuran lidah bercabang tiga.
saya tidak membutuhkan mereka saat ini sebisa mungkin pergi jauh

berawal dari keterpurukan hingga satu takdir dari manusia untuk seorang manusia lainnya dengan kesempurnaan.
kamu tahu, saya tidak perduli
saya ingin memberi cinta cinta buta untuk mata yang buta karena air keras.

kamu duduk manis disana..
dia berdirilah di kemudian hari dengan nanah lintah..
dan sayang, kemari ini tangan saya untuk kakimu.
saya siap bernafas