#untuk perempuanku (part I)

Untuk Perempuanku..

Kamu terlalu hebat untuk menjadi seorang malaikat, karena perempuan adalah satu keindahan bumi dan kelak akan menjadi keindahan kekal. Perempuan makhluk Tuhan yang selalu bekerja 2 kali lipat untuk mencapai titik klimaks dari inti keihklasan hidup.

Panggil dia Marina,
Tidak cantik, tidak langsing, tidak bening. segala tidak. Tapi dia begitu pintar dalam hal akademik dan ilmu pengetahuan lainnya selain itu bersosialisasi adalah hal mudah untuknya, dia bisa membuat mayoritas menjadi minoritas karena canda tawanya. Dia kaya, kaya akan keimanannya tapi dia memilih laki-laki pembual untuk hidupnya.

Panggil dia Linda,
Pengikut, tidak berpendirian, bisa membeli apapun yang dia mau, pintar dan tidak cantik. kamu tau? dia perempuan yang menaruh dirinya diatas segalanya untuk kepolosan dan kenaifan hidup tanpa memiliki satupun yang bearti dari dirinya dan taruhan dengan saya tidak ada yang bisa di banggakan dari keberadaannya selain karena manusia lainnya. Hidupnya indah tapi saya yakin dia sering meringkuk terpuruk di pojokan kamarnya sambil meraung raung cinta universal.

Panggil dia Shinta,
Cantik, mandiri, pintar, monoton dan berwarna abu-abu tiap detik hidupnya. Tidak pernah juga dia mengakui segala kesalahannya tidak akan, buatnya kesalahan itu bodoh. Berdiri di satu titik poros yang tidak pernah berputar. Tapi kelicikan dia melebihi kelicikan bunglon bisa berganti warna sesuka hati dan kasat mata dia tetap seorang abu-abu.

Panggil dia Ferita,
Kehidupan yang penuh cinta, di kagumi banyak pria berbadan kurus berwajah bak artis tersohor. laki laki menjadi pilihan pendamping hidupnya hanya karena laki laki dia bisa menangis, tertawa , marah dan dia bisa terpuruk. Hingga dia menjadi wanita tertolol karena mencintai pria yang tidak pernah mencintainya. Untuknya cinta adalah nafas.

Panggil dia Kartika,
wanita mandiri, individualisme, penuh obsesi, memiliki semangat yang luar biasa untuk kenikmatan sekaligus memiliki kerapuhan hati di raganya yang begitu kuat. Membahagiakan orang lain adalah kebahagiannya untuk orang lain tidak memiliki pilihan signifikan dalam penglihatannya. Berkali kali terpuruk dan beribu ribu kali berdiri untuk satu mimpi. Dia Kartika..

Saat waktu bertemu di arah utara mereka berjalan bersamaan menuju satu arah yaitu utara karena Tuhan. Tidak ada yang merencanakan, memanggil apalagi berharap mereka bertemu. Karena buat sebagian orang itu hanya akan menjadi satu perkumpulan alien yang bernafas di bumi dengan insang.

Marina, Linda, Shinta, Ferita dan Kartika hanya perwakilan dari sebuah sisi rahasia seorang perempuan yang tidak akan pernah tampak. Sisi yang hanya dirinya dan Tuhan yang tahu. Memang terlihat umum, semua manusia memang mempunyai kelebihan dan kekurangan tidak ada yang sempurna untuk seorang manusia, tapi hanya mencoba untuk belajar mengakui.

Untuk perempuanku..
Percayalah kamu malaikat pengecut bersinar dengan tujuh warna pelangi yang di ciptakan Tuhan untuk menjadi pelindung di bumi dan kehidupan setelah bumi.