31 Desember 2009

2009 untuk 2010

Hari lalu adalah hari telah terlewati, hari ini adalah sebuah kenyataan hidup yang siap di hadapi dan hari esok adalah sebuah rancangan mimpi di otak manusia.

Hebat 12 bulan sudah terlalu dan siap untuk merancang mimpi-mimpi, keinginan lama dan keinginan baru.2009 bukan waktu yang kuno untuk menikmati sebuah kehidupan tapi tahun yang dramatis, hampa, standart, terindah ya hal hal yang memang seharusnya terjadi dalam kehidupan.

Buat saya, 2009 adalah tahun pembelajaran dimana saya mendapati diri saya menapak untuk menaiki satu tingkat kehidupan. Bukan hanya cinta yang saya harus tertampar di tahun itu melainkan hampir seperempat seluruh kehidupan. Tuhan sedang memberikan sedikit sentilan untuk saya.

2009 tidak akan saya bawa mati apalagi menyesal, tidak ada tahun itu saya tidak berdiri seperti ini. Menikmati alur nafas kehidupan dengan ikhlas adalah buah dari tahun saya.

Jika dunia berputar maka manusia juga ikut berputar mengikuti alurnya diam di satu poros tapi siap mengelilingi matahari.Berjuta rasa syukur pada Tuhan.
Kembang api siap memancarkan warnanya di malam ini menuju sebuah tahun yang baru 2010 berbagai macam manusia siap menghadapi dengan kepala mendongak dan tertunduk untuk sebuah realita juga kesombongan diri.

Memakai baju terbaik, untuk satu malam yang penuh kebohongan.
Duduk di alas milik Tuhan dan memanjatkan doa, untuk satu malam yang penuh harapan dan keluhan.
Berdiri manis tersenyum cantik, untuk satu malam kekayaan sekilas
Bercinta dengan panas, untuk satu malam penuh dosa dan penyesalan.
Atau kamu seperti saya? Duduk di biang pasar sendiri dan menulis untuk satu malam yang penuh syukur dan semangat.

Tidak ada yang salah dengan semua cara itu, hanya satu yang harus di ingat kalau kamu adalah milik Tuhan selamanya mutlak.

2010 perpaduan angka yang klasik.