22 November 2009

senyuman tercantik

Saya tidak akan pernah melepaskan senyum tercantik ini, senyum paling sempurna yang di miliki oleh makhluk Tuhan.
Saya jatuh cinta, jatuh cinta untuk kesekian kali tidak ada kepalsuan dari semua rasa ini karna saya benar-benar jatuh cinta lagi.
Semua berjalan begitu saja tidak ada rencana, tidak ada di pikiran bahkan hati saya.
Buat saya dia sudah tidak akan saya terima di kehidupan saya, sumpah serapah menyakitkan pernah keluar dari mulut dan otak saya.
Tapi hari ini, malam ini saya jatuh cinta lagi belum pernah saya melihat pelangi sesempurna ini.

Saya berjalan di atas kapas putih yang begitu lembut dan saya melangkah dengan pasti sesekali saya menghirup bau embun hujan yang berjatuhan disisi kanan dan kiri saya,
Di depan terlihat sebuah pelangi dengan tujuh warnanya yang sangat sempurna, banyak mata air yang mengeluarkan air yang begitu jernih dan terpantul cahaya cahaya indah.
Dan terdiam untuk sebuah kenyataan, keindahan, jawaban dan untuk sebuah cinta.
Kembali saya mengembangkan senyum tercantik ini, segalanya berakhir begitu indahnya sangat indah.
Dan saya kembali bejalan kali ini saya berjalan di sebuah jembatan terindah yang terbuat dari akar pohon tua.
Anda bayangkan saya di sebuah kerajaan dongeng, tapi ini adalah asli dan sebuah kenyataan.

Di ujung jalan, tangan kekarnya menyambut tangan mungil saya hangat rasanya intim terasa.
Diapun tersenyum dengan tampannya ke arah saya, di mengajak saya ke sebuah tempat yang belum pernah saya kunjungi.
dia begitu lincah menuntun saya ke tempat itu sepertinya memang tempat itu sudah menjadi kebiasaannya dan kini dia menuntun saya ke sana.
Kami pun berlari kecil, dan saya melihat sebuah tempat yang sangat berwarna warni penuh keceriaan tidak ada yang tidak sempurna di tempat itu.
Kupu-kupu kecil berwarna indah beterbangan di sekitar kami.. Ya Tuhan indahnya..

saya jatuh cinta untuk kesekian kali padanya dan ini adalah puncak dari segala pertanyaan saya.
Inilah klimaks cinta saya untuknya. Sebuah kenyataan keabadian.
Kami pernah terpisah, terpisah untuk jangka waktu yang hampir membuat saya gila.
Dan malam ini, saya bersamanya.
Kematian tidak menghalangi kami, karna kami di sini bersama di kehidupan setelah kematian.
Surga milik Tuhan akan kami nikmati bersama