30 November 2009

pengurangan hidup

Tidak akan ada percintaan disini, tidak untuk kebahagian apalagi untuk sebuah kesedihan.
Segala hal ini bukanlah sebuah kebohongan karangan cerita termasuk bukan bagian dari sebuah kejujuran.
Ya ini saya, penulis blog ini untuk menciptakan sebuah rasa.

Tepat malam ini, sudah ada perbedaan yang tidak mencolok bagi saya.
Terima kasih untuk tiap manusia yang menghargai keberadaan saya di dunia milik Tuhan selama 22Tahun.
Kedua orangtua saya, yang tidak akan pernah sekalipun memberikan sebuah sebuah asa untuk diri saya selama ini, cinta saya untuk mereka.
Malam ini menggenapkan umur yang saya miliki, terima kasih Tuhan.

Ketika pendewasaan telah datang, ketika segala hal nista dan membanggakan harus terakui kini 22 datang untuk segera
Memperbaiki dan melepaskan sebuah rantai hati yang terikat longgar dalam sebuah kepintaran.
Ketika harapan menjadi sebuah keinginan yang terelakan oleh diri sendiri, buat sebuah simpul manis menjadi sebuah mimpi.
Tuhan Maha Mengetahui segalanya.

Segala hal yang di keluhkan adalah awal dari perbuatan seorang manusia.
Pelan-pelan, satu demi satu segala hal yang di rancang dengan penuh emosi kotor menjadi sesuatu yang harus di hadapi dengan
Mata terbuka dan hati yang tersesakan.
Dan segala yang terjadi, ada sebuah celah kecil tentang rasa yang di ajarkan Tuhan di situlah letak kesempurnaan
Yang akan saya dapet dalam hitungan jari. Saya percaya itu.

Hidup selalu datang dan pergi selalu ada penambahan dan pengurangan, betapa banyak keindahan yang saya dapat
Dan betapa ringannya segala pengurangan itu.
Di sini saya membuka pintu di belakang saya untuk meraih sebuah pintu istimewa
Untuk sebuah mimpi, harapan dan kenyataan yang seimbang adanya dengan sempurna.
Tidak lupa untuk sebuah pelangi sempurna.

Saya, selamat menikmati pengurangan jatah hidup.. =)