22 Oktober 2009

satu putaran penuh untuk 'satu'

Pernahkah kalian tersadar kalau hati yang kalian miliki dan dimiliki hanya untuk satu orang?
Pernahkah kalian berperang dengan batin kalian sendiri sampai kalian tidak bisa membedakan antara kenyataan dan harapan?
Pernahkan kalian mengambil sebuah keputusan tanpa tahu apa resiko yang akan di dapat demi atas nama kepuasan hati?

Saya dan dia adalah satu.
Dimulai ketika kami memulai hubungan tanpa fondasi untuk masa depan saya mencintainya dan dia mencintai saya atas nama cinta kami berbahagia dengan hubungan kami, tidak sedikitpun keluhan datang dari saya ataupun dia sampai ketika saya punya dunia baru..
Dunia baru yang membuat saya merubah pikiran tentang cinta dan hubungan, saya ingin orang yang lebih dari saya,berkualiatas tinggi untuk masa depan saya seperti keinginan wanita lainnya, begitu juga harapan orang tua saya. Dan meninggalkan dia..

Tuhan mendengar keinginan saya dan sekejap juga Tuhan memberikan segala keinginan saya, satu demi satu mereka datang dan pergi..

Pertama, seorang laki-laki manja yang bertaburan harta dari kedua orang tuanya dan dari lingkungan dekat keluarga saya tidak ada yang salah selain karena dia seorang laki-laki manja, tidak saya tidak tertarik lebih jauh untuk seorang laki-laki manja.

Kedua, Manager perusahaan internasional yang pendapatannya dalam satu bulan bisa mencukupi kebutuhan saya selama 6 bulan mungkin, lulusan S2 dari universitas internasional tidak ada yang tidak bisa saya beli jika saya bersama dia dengan manisnya. Maaf saya dan keluarga tidak bisa melanjutkan hubungan dengan duda yang memiliki satu orang anak yang lucu.

Ketiga, laki-laki labil pencinta musik sejati yang hidup dengan seenaknya mengikuti alur kehidupan tidak memiliki satu tujuan yang pasti, saya senang bersamanya tidak ada beban yang bearti selama saya menjalani dengannya selain ketidakjelasan tujuan hidupnya. Ok saya akan kembali ke tujuan awal pencarian saya, seorang yang berkualiatas tinggi.

Keempat, lagi lagi datang dari keluarga kaya raya yang memiliki segalanya dan dia memang sudah terbiasa hidup di luar Indonesia. Saya seperti tinggal di negeri asing jika bersamanya tidak biasa buat dia menggunakan bahasa sendiri. Kekayaannya kadang membuat saya miris terhadap lingkungan saya karena menjadi objek yang jelas.
Laki-laki ini terlalu mencintai kehidupan dunia, berpesta pora adalah keindahan untuknya. Tidak saya ingin seorang yang mencintai kehidupan surga juga.

Kelima, saya hampir menuju puncak pelangi di kepala sudah hampir mendekati ketujuh warna sempurna, jangan tanyakan kebahagian macam apa yang saya dapati tiap waktunya bersama dia. Dia memiliki sesuatu yang tidak pernah saya dapatkan dan dia selalu sukses membuat saya memberikan senyuman senyuman cantik di wajah saya. Bersama dia saya merasa menjadi perempuan tercantik dan tersempurna karena segala rasa yang luar biasa yang dia berikan kepada saya. Hubungan indah ini terganjal.

Keenam, baik, seiman, single, settle cukup untuk siap menjadi seseorang yang ada di samping saya untuk selamanya. Ketika ini semua berjalan kebahagian saya akan kebebasan entah kenapa tidak saya rasakan. Tidak dia bukan laki-laki yang posesif dia seorang laki-laki yang ingin membahagiakan saya tanpa perlu tahu segala beban yang dia tumpu dan inilah yang membuat sayapun sungkan memberikan sedikit beban dari saya untuknya. Saya yakin kamu mendapatkan yang lebih sempurna dari pada saya.

Kelima, Tuhan.. jika kami memang berjodoh izinkan kami menikah bukalah jalan untuk kami ataukah saya harus melakukan itu? Menikah dengan tidak memperdulikan janggalan besar itu?
Keindahan ini begitu sempurna keindahan dunia ini yang bisa membuat saya melupakan segalanya.
Ya maafkan saya Tuhan saya sempat tidak memperdulikan itu, dan saya akan kembali kepadaMu dan agama saya. Saya wanita islam dan dia laki-laki indah beragama hindu.

Saya dan dia adalah satu.
Kami memang selalu ada mungkin lebih tepatnya dia, dia siap menerima segala kagalauan saya. Hampir saja kehilangan dia..

Saya dan dia adalah satu.
Saya lupa akan kata kenyamanan dan rasa kenyamanan, kebahagian dalam bentuk apapun adalah kenyamanan. Terhipnotis telah melupakan kenyamanan.
Kamu, kamu tidaklah sesempurna dari laki-laki yang datang dan pergi ke saya.
Kamu, kamu tidaklah memiliki harta berlimpah seperti mereka.
Kamu, kamu tidaklah orang yang memiliki sejuta cara untuk membuat saya memiliki senyuman cantik di wajah saya.
Ya kamulah, kamu yang saya pilih untuk hati dan hidup saya. Kini ketujuh warna pelangi sudah menjadi warna yang paling sempurna di kepala saya dan di hati saya.

Saya dan dia adalah satu.
Kamu, kamu yang bisa menjadi sempurna atas segala kekurangan yang kamu punya.
Kamu, kamu yang bisa memiliki harta berlimpah dari kecukupun harta yang kamu miliki bahkan lebih dari mereka.
Kamu, kamu yang hanya memiliki satu cara untuk membuat saya memiliki senyuman cantik di hati saya.

Menikahlah dengan ‘kamu’ yang mencintai diri kamu apaadanya dan siap atas segala kekurangan kamu dan satu jangan pernah lupakan kenyamanan..
Karena kenyamanan lah yang bisa membuat kamu memiliki tujuh warna pelangi dengan sempurna di otak dan hati kamu.
Sehingga apapun yang kamu perbuat, apapun yang kamu rasakan, senyuman cantik di hati akan tetap ada..

saya dan dia adalah satu
Datanglah ke pernikahan kami.. =)