04 Oktober 2009

tersadar untuk keindahan hidup

Senyuman itu terlihat sangat indah, sorot mata tulus terpampang dengan indahnya.
Terlihat sebuah gambar indah di atas kepalanya sebuah pelangi dengan warna warna yang sempurna.

Saya terduduk diam disini, di sebuah tempat yang damai didepan saya terhampar rumput rumput ilalang bersih berwarna hijau
Banyak bunga bunga kecil berwarna warni di sekitar saya, angin yang menyapu rambut saya yang panjang begitu lembutnya.
Di ujung sana saya melihat dia sedang tersenyum ke arah saya dan siap melindungi saya jika terjadi sesuatu dengan saya.
Saya di tempat yang penuh kedamaian tapi di samping saya berdiri setan kecil yang selalu di samping saya.

Saya mencoba mengirup dalam dalam udara dari tempat itu dan menikmati tiap oksigen yang saya hirup oh Tuhan inilah ciptaanMu yang begitu nikmatnya.
Pelan saya menyadarkan diri saya, membuka mata saya, sadar itu semua bayangan saya nyatanya saya di sini terpuruk di satu ruang tidak terlalu besar, di sini sendiri.
Saya sendiri disini duduk di kamar saya,semua bayangan saya buyar di telan kesadaran logika saya.

Tidak ada yang salah dari saya dan sekitar saya. Saya cantik,berpendidikan, bekerja di perusahaan ternama, orang tua saya lengkap dan harmonis, saya mempunyai sahabat sahabat yang siap menyumbangkan bahunya untuk saya,
Saya mempunyai lingkungan yang menyenangkan dan menyukai saya, saya memiliki pria pria yang memuja saya walau saya tidak pernah menanggapi mereka, saya juga mempunyai
malaikat kecil yang siap menyayangi dan melindungi saya. Hidup saya hampir sempurna.
Tapi tidak dengan hati saya, rasa saya. Saya tidak memiliki itu.

Saya tidak mempunyai ketetapan hati, keyakinan hati atas segala apa yang akan saya lakukan dan inginkan.
Dan hari ini saya bertekad untuk memiliki itu dengan segala upaya akan saya lakukan.
Dengan segala kekuatan akan saya lakukan.

Pernahkah kamu merasa, saya tidak memiliki apa-apa? Padahal saya sudah memilikinya.
Pernahkah kamu merasa, saya tidak punya seseorang yang bisa di andalkan? Padahal banyak orang yang siap menolong saya
Pernahkah kamu merasa, saya tidak memiliki pecinta? Padahal ada yang sangat mencintai saya
Pernahkah kamu merasa, saya tidak bisa melakukan yang dia mau? Padahal saya sudah melakukannya dan berhasil
Pernahkah kamu merasa, saya tidak bahagia? Padahal saat ini saya sedang bebahagia

Saya tersadar saya tidak mensyukuri apapun yang saya punya, beruntung Tuhan tidak memberikan cobaan berat untuk saya tersadar dari semua ini.
Ketika logika dan rasa saya hilang, Tuhan akan menyelipkan rasa cintaa pada diri saya.
Saya akan memulai semuanya dari sini, dari tempat khayalan saya yang saya sebut bukit rasa.

Senyuman kesadaran sudah merekah disini. Karna dia dan saya dan semua untuk saya.
Terimakasih malaikat kecil saya, saya akan berdiri dengan tegak..