19 September 2009

air mata membuat saya terlihat menangis

Sebut saya wanita jahat, wanita tidak tahu diri, wanita tidak berperasaan, wanita menyebalkan ya sebutlah sesukamu apapun yang bisa membuat hati kamu berbahagia.
Maaf saya tidak perduli dengan semua sebutan itu.

Saya membangun kehidupan baru saya begitu juga kebahagian saya, saya datang dari masa lalu saya dan siap menghadapi masa depan saya.
Kehidupan itu berjalan terus dunia tetap berputar dengan aturannya dan itu berhenti ketika manusia sudah menemui ajalnya dan dunia berhenti ketika kiamat telah datang.
Tidak ada manusia yang hidup tanpa masalalu. Masalalu tentang kebahagian ataupun kesedihan, masa lalu tidak bisa di kembalikan hanya bisa di pelajari dan di perbaiki.

Buat apa mempermasalahkan kesalahan kesalahan orang tanpa tahu kesalahan dirinya sendiri? Tuhan tidak pernah mengajarkan seperti itu.
Tuhan mengajarkan keikhlasan dan saling memaafkan.
Saya berusaha untuk selalu bertanggung jawab dengan diri saya, dan saya ingin saya menjadi diri saya sendiri dan itu yang lebih baik.
Tolong jangan berusaha untuk membuat saya merasa bersalah akibat kesalahan saya, saya sudah mengerti dan meminta maaf apa itu tidak cukup.
Kami, kita bukan manusia sempurna.

Saat ini saya bukan diri saya yang dulu, saya merubah diri saya untuk mimpi dan kebahagian saya.
Saya benci saya terus di persalahkan, saya sedih ketika saya. Di anggap membuat kesalahan itu.
Tuhan Maha Pemaaf tapi kenapa manusia tidak? Ya karna manusia tidak ada yang sempurna.
Saya tahu air mata saya tidak akan berpengaruh apa-apa tapi saya menangis karena saya ingin menangis untuk diri saya.

Ya Tuhan, apa saya tidak berhak mendapat kebahagian? Apa semua balasan itu tidak cukup atau memang tidak pernah cukup.
Tolong izinkan saya bermimpi dan membuat mimpi saya nyata.