24 September 2009

kamu hiduplah untuk saya

Saya takut kehilangan kamu, saya tidak bisa berhenti menangis, tapi saya juga tidak bisa bersama kamu.
Saya menulis ini untuk kamu..

Saya pernah mematahkan hati kamu berulang ulang, saya pernah membuat kamu mengangis berulang ulang
Saya yang membuat kamu memiliki pelangi, dan buat saya kamu adalah pelindung saya.
Memeluk dia adalah keinginan terbesar saya saat ini, jika saya masih memiliki kesempatan untul memeluk kamu
Datanglah ke saya dan biarkan saya memeluk kamu.

Memiliki kamu adalah keindahan dari Tuhan, dan melepaskan kamu adalah pilihan tersulit untuk saya.
Ah Tuhan, kenapa saya tidak bisa memiliki ketetapan hati untuk memilikinya lagi. Berikan ketetapan hati itu Tuhan..
Dan kenapa saya sama sekali tidak bisa membiarkan dia pergi dari saya?

Bukan madsud saya untuk egois, bukan madsud saya untuk menyakiti hati seseorang manusia.
Saya mau dia disisi saya tanpa memiliki apa itu salah?
saya bisa bicara banyak tentang ilmu" tapi saya tidak bisa bicara banyak tentang kamu.
Keputusan apa yang telah saya buat! Keputusan terbodoh!

Saya ingin kamu, saya tidak pernah dan tidak akan mengerti dengan rasa saya.
Dan saya tidak boleh menyakiti kamu untuk sekian kalinya

Saya mohon hiduplah untuk saya, karena saya ingin kamu tidak untuk saya miliki. Kebodohan ini
Karna rasa saya, rasa yang tidak pernah hilang dan ada karena kamu.
Kamu adalah kamu, saya adalah saya dengan perbedaan mimpi.